MTs Raudlatul Ulum Ciwandan

A. Latar Belakang Historis MTs Raudlatul Ulum 
          MTs Raudlatul Ulum didirikan oleh salah seorang tokoh terkemuka dikalangan masyarakat Bojong Baru yaitu  Drs. KH. Ahmad Mabsuti, MC dan kawan-kawannya pada tahun 1986 di Kp. Gunung Asem Desa Kepuh Kecamatan Ciwandan Kabupaten Serang pada saat itu, dengan izin pendirian sekolah dari Kakanwil Depag Jawa Barat, No. 156/121/07/R. 86. MTs Raudlatul Ulum  didirikan dengan hasil musyawarah yang dilakukan oleh Bapak Drs. KH. A. Mabsuti, MC bersama tokoh Agama, kesepuhan masyarakat Randakari-Kepuh  dan dilatar belakangi oleh keinginan mulia Bapak Drs. KH. Ahmad Mabsuti, MC untuk membantu manyediakan lembaga pendidikan formal bagi masyarakat usia belajar di lingkungan tersebut, yang tidak mampu untuk bersekolah di tempat yang jauh dengan alasan biaya, juga keinginan untuk menciptakan masyarakat yang berilmu, beramal shalih dan bertaqwa kepada Allah, cinta agama, bangsa dan juga negara. Pada mulanya para pelajar berasal dari santri pondok pesantren Al-Mu’tiyah Cirubuh Randakari dan masyarakat Kepuh, namun sejalan dengan perjalanan waktu dan perkembangan Madrasah dari tahun ke tahun, siswa/siswi tidak hanya berasal dari lingkungan Madrasah tersebut, namun juga berasal dari luar wilayah Kepuh.

Proses belajar mengajar MTs Raudlatul Ulum pada awal berdiri dilakukan di gedung Madrasah Diniyah Raudlatul Ulum Gunung Asem, dengan demikian status MTs Raudlatul Ulum pada saat itu masih menumpang. Kemudian pada tahun 1997 kegiatan Proses Belajar Mengajar berpindah ke gedung milik sendiri yang di bangun di atas tanah wakaf Bapak H. Sabrawi dan H. Mujib seluas + 1500 M²     yang terletak di Kali Sak-sak Kidulen Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.
Kemudian Pada tahun tahun 2009 kegiatan Proses Belajar Mengajar berpindah lagi ke gedung milik sendiri serta  di bangun diatas tanah milik sendiri yang terletak di lingkungan Bojong Baru Kelurahan Randakarai Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon hingga sekarang. Selanjutnya MTs Raudlatul Ulum terakreditasi di Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Banten dengan SK Kepala Kanwil Depag Provinsi Banten Nomor : 14/MTs/IV/kpt/1991, dan mulai berstatus diakui sejak keluarnya SK. Akreditasi No : WI / I / PP. 032/221/1996.    
B. Letak Geografis MTs Raudlatul Ulum 

MTs Raudlatul Ulum  Kali Sak-sak Ciwandan berlokasi di Jl. Sunan Demak Kali Sak-sak Desa Kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Provinsi Banten dengan batas-batas sebagai berikut :

1. Sebelah barat berbatasan dengan kampung Sak-sak Masigit
2. Sebelah utara berbatasan dengan Kp. Sak-sak Jambu
3. Sebelah timur berbatasan dengan SDN Bojong Baru
4. Sebelah selatan berbatasan dengan SDN Kepuh     

C. Visi,  Misi dan Tujuan MTs Raudlatul Ulum  Kali Sak-sak 
Lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Ulum Kali Sak-sak Ciwandan mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:
1. Visi  :
Mencetak sumber daya manusia yang cerdas, terampil, berkualitas, beriman, bertakwa serta  berakhlakul karimah sesuai dengan tuntunan Islam.
2. Misi :

1. Mendidik siswa agar menjadi manusia yang berkualitas melalui kegiatan   intra dan ekstra kurikuler 
2. Melatih siswa bersikap mandiri, cerdas, dan terampil serta bertanggung    jawab
3. Membekali siswa dengan Ilmu-ilmu agama dan pendidikan akhlak agar menjadi manusia yang bermoral.

Adapun Tujuan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Ulum adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan siswa-siswi yang cerdas dan terampil
2. Mencetak siswa-siswi yang memiliki sifat mulia dan berakhlakul karimah.
3. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mendukung dan mencintai pendidikan
4. Menyiapkan generasi yang berwawasan luas disertai iman dan taqwa
5. Ikut serta membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Adapun tujuan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tercantum dalam Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (1998 : 1) yaitu :

1. Mendidik para siswa untuk menjadi manusia bertaqwa, berakhlak mulia, sebagai muslim yang menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya.
2. Mendidik para siswa untuk menjadi manusia pembangunan sebagai warga negara indonesia yang berpedoman kepada pancasila dan undang-undang dasar 1945.
3. Memberi bekal kemampuan yang diperlukan sebagai siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah atau Sekolah Menengah Tingkat Atas.
4. Memberi bekal kemampuan yang diperlukan sebagai siswa yang akan memasuki bidang kehidupan di masyarakat.

       Agar tujuan madrasah itu tercapai, maka perlu didukung oleh kegiatan-kegiatan kurikulum. Kegiatan kurikulum/pengajaran yang terdiri atas kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Ketiga kegiatan tersebut merupakan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.

3.    Kurikulum MTs Raudlatul Ulum

       Kurikulum adalah sejumlah program yang dijadikan pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Program dimaksud memuat tujuan, isi dan bahan pelajaran serta tata cara yang digunakan sebagai pedoman dalam setiap kegiatan pembelajaran.

      Dalam Undang-Undang No. 20 Pasal 1 ayat 19 tahun 2003 dinyatakan bahwa” kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”

       Sedangkan menurut  UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 37, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)  menyatakan  bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :

1.   Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlaq Mulia

2.   Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan & Kepribadian

3.   Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4.   Kelompok Mata Pelajaran Estetika

5.   Kelompok pelajaran jasmasi olah raga dan Kesehatan 
Kurikulum yang dipakai di Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Ulum  mengacu pada kurikulum Depag dengan model kurikulum 2004 dan mulai menerapkan kurikulum KTSP.

E.  Keadaan Guru dan Karyawan MTs Raudlatul Ulum

             Guru adalah orang yang memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan. Keberhasilan suatu proses pendidikan sebagian berada di tangan guru. Guru merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang tugasnya adalah mendidik, melatih, dan mengajar. Untuk membantu tugasnya  itu, seseorang yang berprofesi sebagai guru memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Keahlian-keahlian sebagai seorang guru dapat diperoleh melalui pendidikan khusus keguruan, agar tugas yang dijalankan lancar dan tujuan pendidikan tercapai dengan baik.

       Pada umumnya guru yang ada di MTs Raudlatul Ulum  Kali Sak-sak adalah lulusan Fakultas Tarbiyah atau Jurusan Keguruan. Hal ini akan sangat membantu bagi keberhasilan proses pendidikan. Tenaga guru dan karyawan di MTs RU  ini

H. Kegiatan Belajar Mengajar MTs Raudlatul Ulum

       Proses Kegiatan Belajar Mengajar di MTs Raudlatul Ulum  dilaksanakan pada pagi hari, dimulai pada jam 07.15 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB, kecuali pada hari Jum’at kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 07.15 sampai dengan jam 11.00 WIB. Selain itu Madrasah juga mengadakan kegiatan ekstra kurikuler yaitu latihan kepramukaan dan bimbingan belajar, yang dilaksanakan pada sore hari atau di luar jam kegiatan belajar mengajar di sekolah.